IPA adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang alam sekitar beserta
isinya. Hal ini berarti IPA mempelajari semua benda yang ada di alam,
peristiwa, dan gejala-gejala yang muncul di alam. Ilmu dapat diartikan
sebagai suatu pengetahuan yang bersifat objektif. Jadi dari sisi istilah
IPA adalah suatu pengetahuan yang bersifat objektif tentang alam
sekitar beserta isinya.
Istilah Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA dikenal juga dengan istilah
sains. Kata sains ini berasal dari bahasa latin yaitu scienta yang
berarti “saya tahu”. Dalam bahasa inggris, kata sains berasal dari kata
science yang berarti “pengetahuan”. Science kemudian berkembang menjadi
social science yang dalam bahasa indonesia dikenal dengan ilmu
pengetahuan sosial (IPS) dan natural science yang dalam bahasa indonesia
dikenal dengan ilmu pengetahuan alam (IPA). Dalam kamus fowler (1951),
natural science didefinisikan sebagai: systematic and formulated
knowledge dealing with material phenomena and based mainly on
observation and induction (yang diartikan bahwa ilmu pengetahuan alam
didefinisikan sebagai: pengetahuan yang sistematis dan disusun dengan
menghubungkan gejala-gejala alam yang bersifat kebendaan dan didasarkan
pada hasil pengamatan dan induksi). Sumber lain menyatakan bahwa natural
science didefinisikan sebagai piece of theoretical knowladge atau
sejenis pengetahuan teoritis
IPA merupakan cabang pengetahuan yang berawal dari fenomena alam. IPA
didefinisikan sebagai sekumpulan pengetahuan tentang objek dan fenomena
alam yang diperoleh dari hasil pemikiran dan penyelidikan ilmuwan yang
dilakukan dengan keterampilan bereksperimen dengan menggunakan metode
ilmiah. Definisi ini memberi pengertian bahwa IPA merupakan cabang
pengetahuan yang dibangun berdasarkan pengamatan dan klasifikasi data,
dan biasanya disusun dan diverifikasi dalam hukum-hukum yang bersifat
kuantitatif, yang melibatkan aplikasi penalaran matematis dan analisis
data terhadap gejala-gejala alam. Dengan demikian, pada hakikatnya IPA
merupakan ilmu pengetahuan tentang gejala alam yang dituangkan berupa
fakta, konsep, prinsip dan hukum yang teruji kebenaranya dan melalui
suatu rangkaian kegiatan dalam metode ilmiah .
IPA adalah ilmu yang mempelajari tentang fenomena alam dan segala
sesuatu yang ada di alam. IPA mempunyai beberapa pengertian berdasarkan
cara pandang ilmuwan bersangkutan mulai dari pengertian IPA itu sendiri,
cara berfikir IPA , cara penyelidikann IPA sampai objek kajian IPA.
Adapun pengertian IPA menurut Trowbridge and Bybee (1990) sains atau IPA
merupakan representasi dari hubungan dinamis yang mencakup tiga faktor
utama yaitu the extant body of scientific knowledge, the values of
science and the method and procecces of science” yang artinya sains
merupakan produk dan proses , serta mengandung nilai-nilai. IPA adalah
hasil interpretasi tentang dunia kealaman. IPA sebagai proses/metode
penyelidikan meliputi cara berpikir, sikap dan langkah-langkah kegiatan
scientis untuk untuk memperoleh produk-produk IPA, misalnya observasi,
pengukuran, merumuskan, menguji hipotesa, mengumpulkan data,
bereksperimen dan prediksi.
Oleh karena itu IPA harus dipandang sebagai cara berpikir untuk memahami
alam, sebagai cara untuk melakukan penyelidikan dan sebagai kumpulan
pengetahuan. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakanoleh collete dan
chiapetta (1994) “IPA harus dipandang sebagai suatu cara berfikir dalam
pencarian tentang pengertian rahasia alam dan sebagai batang tubuh
pengetahuan yang dihasilkan dari inquiry”. Dapat disimpulkan pada
hakikatnya IPA merupakan kumpulan pengetahuan atau IPA sebagai produk
ilmiah, cara atau jalan berfikir atau IPA sebagai produk ilmiah dan cara
untuk penyelidikan atau ipa sebagai proses ilmiah.
Untuk memperjelas pengetahuan kita tentang hakekat IPA perlu dikemukakan
istilah-istilah ”fakta, konsep, prinsip, dan teori” sebagai berikut:
- Fakta dalam IPA adalah pernyataan-pernyataan tentang benda-benda yang benar-benar ada, atau peristiwa yang betul-betul terjadi dan sudah dikonfirmasi secara objektif. Contohnya fakta; Atom hidrogen mempunyai satu elektron.; markuri adalah planet terdekat dengan matahari; dan air membeku pada suhu 00C.
- Konsep IPA adalah suatu ide yang mempersatukan fakta-fakta. Konsep merupakan penggabungan antara fakta-fakta yang ada hubungannya satu sama lain. Contoh: semua zat tersusun atas partikel-partikel; benda-benda hidup dipengaruhi oleh lingkungan; materi akan berubah tingkat wujudnya bila menyerap atau melepaskan energi.;
- Prinsip IPA adalah generalisasi tentang hubungan antara konsep-konsp IPA. Contohnya: udara yang dipanaskan memuai, adalah prinsip menghubungkan konsep udara, panas, pemuaian. Artinya udara akan memuai jika udara tersebut dipanaskan;
- Teori ilmiah merupakan karangka yang lebih luas dari fakta-fakta, konsep-konsep, dan prinsip-prinsip yang saling berhubungan. Teori bisa juga dikatakan sebagai model, atau gambar yang dibuat oleh ilmuan untuk menjelaskan gejala alam. Contoh, teori meteorologi membantu para ilmuan untuk memahami mengapa dan bagaimana kabut dan awan terbentuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar